Pesona Yogyakarta


Daerah Istimewa Yogyakarta adalah salah satu daerah otonom setingkat provinsi yang ada di Indonesia. Propinsi ini beribukotakan di Yogyakarta.

Kota yogya sendiri adalah kota dengan sebutan terbanyak di Indonesia, Seperti: Kota Gudeg, Kota Pelajar, Kota Budaya, Kota Seniman dan masih banyak lagi,dan pada tour saya yang kali ini saya memilih paket tour jogja dari salah satu agen tour Ternama di jogja

Oh ya.....Banyak tokoh–tokoh besar Indonesia yang lahir di kota ini, seperti Presiden Soeharto, Presiden Megawati, Mantan Ketua MPR Amien Rais, dan Wapres Boediono dll




Hari ini adalah tanggal 1 januari 2016 saya mengawali tahun baru saya dengan berjalan jalan di kota yogya

terletak di Jl HOS Cokroaminoto 34 Pakuncen, Yogyakarta.

Pasar Klitikan Pakuncen mewarnai perekonomian Kota Yogya sejak 11 November 2007, Pasar ini dibangun untuk merelokasi para pedagang klitikan yang sebelumnya berjualan di trotoar, sprti di Jalan Mangkubumi, Jalan Asemgede dan Alun-alun Kidul Kraton Yogya.

Istilah klitikan dalam Bahasa Indonesia berarti barang bekas. Seperti namanya — Pasar Klitikan Pakuncen Yogyakarta — sebagai pusat jual-beli barang bekas atau seken, tetapi itu dulu. Sekarang pedagang pasar klitikan ini juga menjual berbagai barang barang yang baru.

Beraneka macam jenis pakaian yg dijajakan oleh para pedagang disni, ribuan sepatu juga menghiasi isi pasar ini dengan berbagai macam model dan merk.

Barang barang seperti dompet batu akik acsesoris serta ada juga onderdil motor dan jenis helm dijual disiini., wisata belanja anda akan sangat menyenangkan jika berkunjung di pasar klitikan ini.

Selain harganya murah, Barang barang yang dijual di pasar ini memiliki nilai lebih karena kualitasnya yang masih terjaga dan keunikannya.

Jika tiba waktu malam hari, banyak pedagang menggelar dagangannya dengan alas kain atau terpal yg diterangi lampu teplok di pasar ini. Sementara itu, puluhan orang mengerumuni dan sibuk memilih barang yg akan mereka beli


 


Inilah dia TUGU yogyakarta. Tugu yogja ini merupakan landmark Kota Yogya yang paling terkenal. Monumen ini berada tepat di tengah perempatan Jalan Pangeran Mangkubumi, Jalan Jendral Soedirman, Jalan A.M Sangaji dan Jalan Diponegoro. Tugu yogya yang berusia hampir 3 abad ini memiliki makna yang dalam sekaligus menyimpan beberapa rekaman sejarah kota Yogyakarta.

Tugu yogja kira-kira didirikan setahun setelah Kraton Yogyakarta berdiri. Pada saat awal berdirinya, bangunan ini secara tegas menggambarkan Manunggaling Kawula Gusti, semangat persatuan rakyat dan penguasa untuk melawan penjajahan. Semangat persatuan atau yang disebut golong gilig itu tergambar jelas pada bangunan tugu, tiangnya berbentuk gilig (silinder) dan puncaknya berbentuk golong (bulat), sehingga disebut Tugu Golong-Gilig.

Secara rinci, bangunan Tugu yogja saat awal dibangun berbentuk tiang silinder yang mengerucut ke atas. Bagian dasarnya berupa pagar yang melingkar sementara bagian puncaknya berbentuk bulat. Ketinggian bangunan tugu ini pada awalnya mencapai 25 meter.

Semuanya berubah pada tanggal 10 Juni 1867. Gempa yang mengguncang Yogyakarta saat itu membuat bangunan tugu runtuh. Setelah banyak melakukan renovasi oleh pemerintah belanda pada saat itu. hingga jadilah tugu seperti yg sekarang ini atau yg biasa disebut dg Tugu Pal Putih


 


Hari ini perjalanan saya berlanjut di keraton yogyakarta dan museum sonobudoyo, tapi saya hanya bisa menikmati tempat tempat tersebut dari sisi luarnya saja




Matahari bersinar terik saat ribuan orang berdesak-desakan di sepanjang Jalan Malioboro. Suasana begitu gaduh dan riuh. jerit klakson mobil, alunan gamelan kaset, hingga teriakan pedagang yang menjajakan makanan dan mainan anak-anak berbaur menjadi satu.

Malioboro Berasal dari bahasa Sansekerta yang berarti karangan bunga, Malioboro menjadi kembang yang pesonanya mampu menarik wisatawan.

Kawasan Malioboro membentang sepanjang 2,5 kilometer dari Jalan Tugu hingga Kantor Pos Pusat Yogyakarta. Kawasan ini tak pernah sepi dari pengunjung setiap harinya. Jalan Malioboro juga terbilang sangat dekat dengan Keraton Kesultanan Yogyakarta.





Inilah dia kawasan malioboro, jalan yang menjadi pusat perbelanjaan dan kuliner ternama yang juga menjadi ikon kota yogja. Maliboro menjadi tujuan wisata yang selalu ramai di kunjungi ini ,Tak hanya sarat kisah dan kenangan, Malioboro juga menjadi cinderamata di jantung Kota Jogja. Mulai dari produk local seperti batik, handy craft, baju, hingga restoran dan pusat perbelanjaan modern lainnya, serta berbagai macam makanan khas jogja ada kawasan ini.

Yogyakarta yang berjuluk Kota Gudeg, memang menyimpan sejuta keindahan didalamnya, dimana seolah mampu menghadirkan daya magis bagi wisatawan untuk datang kembali mengunjunginya. Kerinduan akan suasana kota yang menyuguhkan nuansa damai, membuat kota ini menjadi salah satu destinasi yg paling diminati di Indonesia.






0 komentar